AMPAS KECAP (PAKAN TERNAK)

Ampas Kecap Sebagai Pakan Ternak


 Ampas kecap merupakan sisa pembuatan kecap dengan bahan dasar kedelai.  Proses pembuatan kecap melalui beberapa tahap sebelum diperoleh hasil utama kecap dan hasil samping berupa ampas kecap yang berwarna coklat kehitaman.  Ampas kecap masih mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi.  Ampas kecap yang terbuat dari kedelai mengandung protein 20 –  30%.  Secara lengkap kandungan zat-zat makanan ampas kecap dapat dilihat pada tabel.

ampas kecap sebagai pakan ternak

Kandungan Nutrisi Ampas Kecap Sebagai Pakan Ternak

No. Zat makanan Sumber dari


Santoso (1987) Didik (1995) Maharani (2001)
1. ME (Kkal/kg) 2100 3240 2418
2. Protein (%) 24.90 30.86 20.57
3. Serat kasar (%) 16.30 13.10 6.16
4. Lemak (%) 24.30 17.24 12.80
5. Abu (%) 21.15
6. Ca (%) 0.39 0.39
7. P (%) 0.33





Kandungan Asam Amino Ampas Kecap

No. Asam amino Kandungan (%)
1. Serin 0.56
2. Histidin 1.85
3. Isoleusin 1.06
4. Leusin 1.64
5. Lisin 1.90
6. Metionin 0.18
7. Fenilalanin 1.42
8. Treonin 1.28
9. Triptofan 0.64
10. Valin 1.00
11. Sistin 3.54
12. Arginin 1.50
13. Tirosin 0.98
14. Alanin 0.66
15. Glisin 0.05
16. Prolin 4.99



Sumber :  Didik (1995) dan Sutanto (1995)
Dalam proses pembuatan kecap terjadi perubahan-perubahan karena proses fermentasi yaitu menurunnya kandungan asam amino lisin dan metionin.  Disamping itu dalam pembuatan kecap melalui proses hidrolisis akan terjadi kerusakan terhadap asam amino esensial triptofan.
Penggunaan ampas kecap sebagai pakan ternak maupun penyusun ransum unggas harus dibatasi karena kandungan serat kasar yang tinggi yaitu 16,30%.  Kandungan serat kasar yang tinggi akan mempengaruhi pencernaan zat-zat makanan lainnya, karena serat kasar tidak dapat dicerna oleh ayam.  Sutanto !995) menyarankan penggunaan ampas kecapa dalam ransum untuk ayam pedaging periode awal tidak melebihi 7,5%.
Namun perlakuan yang tidak baik pada ampas kecap khusunya ampas kecap segar bisa menyebabkan tumbuhnya jamur yang kemudian bisa menurunnya nilai nutrisi ampas tersebut.
Hasil penelitian Maharani (2001) menunjukkan bahwa penggunaan ampas kecap sebagai pakan Ternak Unggas sampai 10% dalam pakan ternyata mempengaruhi pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam pedaging periode finisher, tetapi sebaliknya tidak mempengaruhi konsumsi pakan.  Disarankan untuk menggunakan ampas kecap sampai dengan 10 persen untuk memperoleh hasil produksi ayam pedaging yang optimal.
Kelemahan dari ampas kecap yaitu tingginya kadar NaCL. Ampas kecap yang diperoleh dari ekstraksi larutan garam, dan disaring dimana proses inidiulang 4-5 kali. keadaan ini yang mengakibatkan kandungan NaCl dalam ampas tinggi. Untuk itu, guna untuk mengurangi kadar NaCl ampas kecap sebelum diberikan pada ayam boiler perlu diupayakan perendaman dalam air panas 20-29 derajat celcius selama 24 jam. Tapi untuk perendaman pada suu panas (70 derajat celcius) bisa menurunkan nilai protein dari ampas kecap.
Ampas kecap dapat digunakan untuk sebagai salah satu bahan pakan ransum konsentrat sapi yang mempuyai nilai protein yang tinggi.


CV MANDIRI JAYA 
Menyediakan Bahan Baku Pakan Ternak 
seperti:
  • ampas kecap
  • ampas bir
  • ampas jagung
  • ampas tapioka
  • polar
  • kulit kacang
  • dll
 Dapat Menghubungi kami melalui:
-Wa/Sms/Telpn : 085843888606
-Facebook : Pakan Mandiri Jaya
-Instagram : @PakanMandiriJaya 
Melayani dari Pukul 08.00Wib-17.00Wib
Senin-Sabtu (Minggu dan Libur Nasional TUTUP)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ampas Tahu Vs Ampas Ketela, Mana Lebih Bagus Buat Pakan Ternak?

Cara Menyimpan Ampas Tahu dan Ampas Bir Agar Tahan Lama

Onggok Sebagai Pakan Ternak Bergizi Tinggi